Gatal pada kulit pasti pernah dialami oleh semua orang mulai dari bayi hingga manula. Rasa gatal memang jarang membahayakan sehingga rata-rata dibiarkan setelah digaruk karena akan sembuh dengan sendirinya. Namun sayangnya tidak semua rasa gatal dapat sembuh dan diatasi hanya dengan sekadar menggaruknya. Ada beberapa jenis gatal yang memang tidak akan hilang dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan harus melewati beberapa tahap pengobatan agar sembuh total.
Cara Mengobati Gatal pada Kulit karena Jamur dan Alergi Secara Alami
Adapun dua jenis gatal pada kulit yang biasa dialami oleh banyak orang adalah rasa gatal karena jamur dan rasa gatal karena alergi bawaan yang keduanya tentu tidak hanya dapat diatasi dengan menggaruknya semata. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gatal yang ditimbulkan oleh jamur dan alergi serta cara mengatasinya.
1. Gatal pada Kulit karena Jamur
Sebagaimana disebutkan, rasa gatal karena jamur adalah rasa gatal yang ditimbulkan akibat tumbuhnya jamur pada kulit sehingga menimbulkan rasa panas, gatal hingga iritasi. Gatal pada kulit karena jamur biasanya timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit dan lingkungan sehingga jamur dengan mudah tumbuh pada kulit kita.
Rasa gatal yang timbul karena jamur bisa menimbulkan beberapa penyakit kulit, di antaranya:
a. Panu
Panu adalah salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya bercak putih yang terasa sangat gatal, panas, hingga perih dan bisa saja semakin membesar dan tersebar di permukaan kulit jika tidak segera diobati. Panu biasa menyerang tengkuk, leher dan punggung.
Panu memiliki sifat menular sangat cepat melalui handuk, pakaian, atau sabun batang yang dipakai bersama sehingga bagi yang memiliki anggota keluarga atau teman yang memiliki panu, sebaiknya tidak berbagi pakai benda-benda tersebut jika tidak ingin tertular.
Penu memang tidak termasuk membahayakan. Namun rasa gatal pada kulit yang ditimbulkannya bisa saja menjadi sangat parah dan mengganggu. Pertolongan pertama pada penderita panu biasanya dengan mengoleskan salep anti panu yang biasa dijual di warung atau apotek terdekat, namun hal ini tidak menjamin akan menghilangkan panu jika perawatan kulit tidak dilakukan secara berkelanjutan.
b. Kurap
Sebagaimana panu, kurap pun kian menyerang bagian-bagian tubuh seperti punggung dan tengkuk. Namun lebih parah dari panu, kurap biasanya ditandai dengan iritasinya kulit karena timbulnya lingkaran-lingkaran kasar yang sangat gatal dan bisa jadi membesar serta menjadikan kulit yang gatal menjadi mengeluarkan cairan karena iritasi. Selain itu kurap pun menular secara cepat sebagaimana panu.
c. Kutu Air
Kutu air adalah jenis penyakit kulit yang ditimbulkan oleh berkembangnya jamur pada kulit kita. Kutu air biasanya menghinggapi sela-sela jari kaki yang umumnya paling sering berinteraksi dengan hal-hal kotor dan lembap.
Kutu air ditandai dengan rasa panas dan gatal pada kulit yang sangat parah pada sela-sela jari kaki hingga membuatnya mengeluarkan cairan karena terus-menerus terasa gatal dan panas. Kutu air akan lebih parah jika kaki sering dalam kondisi lembap atau bersentuhan dengan air kotor atau zat kimia tertentu seperti sabun colek dan detergen.
Kutu air sebaiknya segera diobati dengan membersihkan kaki dan merendamnya dalam air hangat. Salep anti kutu air pun biasanya cukup membantu, terutama salep-salep kulit yang memang memiliki rasa hangat yang ditimbulkan pada kulit.
2. Gatal pada Kulit karena Alergi
Banyak sekali penyebab alergi pada kulit mulai dari keadaan cuaca tertentu; makanan seperti udang dan beberapa makanan laut lainnya; bulu-bulu binatang tertentu; bahan-bahan kimia yang digunakan dalam alat-alat rumah tangga, hingga air.
Alergi pada kulit apabila kambuh tidak hanya bisa menimbulkan rasa gatal pada kulit namun juga bisa menyebabkan ruam hingga bengkak. Oleh karena itu hal ini harus segera diatasi.
Faktor utama yang menyebabkan kambuhnya alergi tentu saja jika kita berinteraksi dengan penyebab alergi yang dialami baik itu menyentuh atau memakan makanan tertentu yang menyebabkan alergi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini tentu saja sekaligus menjadi jalan keluar jika hendak menghindari alergi, yakni dengan senantiasa berhati-hati agar tidak sampai berinteraksi dengan pemicu alergi kita.
Pemakaian lotion atau salep tertentu juga bisa membantu meringankan alergi. Selain itu, obat minum yang biasa digunakan untuk mengatasi alergi di antaranya adalah CTM yang mengandung antihistamin. Akan tetapi untuk menindak lanjuti lebih jauh tentunya lebih baik diperiksakan ke dokter.
Beberapa penyebab alergi lainnya di antaranya akan dipaparkan di bawah ini. oleh karena itu sebaiknya menghindari hal-hal di bawah ini bagi yang memiliki alergi.
1. Minyak Wangi
Bahan-bahan yang terkandung dalam minyak wangi tidak jarang memancing kembuhnya alergi seseorang mulai dari bersin-bersin hingga rasa gatal, panas dan timbulnya ruam-ruam yang cukup parah. Oleh karena itu bagi penderita alergi sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan minyak wangi terutama yang mengandung banyak alkohol.
2. Makanan Laut
Yang ini jelas harus dihindari karena menjadi sebab timbulnya alergi yang paling sering, berbagai makanan laut terutama udang mampu menimbulkan rasa gatal pada kulit alergan hingga pada lidah dan tenggorokannya sehingga tidak jarang berakibat fatal.
3. Debu
Berhati-hati juga pada keadaan atau lingkungan yang kotor dan berdebu karena hal ini akan memancing alergi kambuh dengan sangat mudah. Alergi yang ditimbulkan oleh debu bisa jadi menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk hingga gatal pada kulit.jika anda ingin tahu macaman penyakit gata lihat di Jenis dan Penyebab Gatal Gatal pada Kulit Badan serta Pengobatannya
Cara Mengatasi Gatal pada Kulit karena Jamur dan Alergi
Sebagaimana penyebabnya yang berbeda, yakni gatal yang timbul karena jamur dan gatal yang timbul karena alergi, maka penanganannya pun berbeda. Bagi yang mengalami rasa gatal karena jamur sebaiknya semakin perhatian pada kebersihan tubuh, pakaian dan lingkungannya untuk menghindari jamur tumbuh kembali pada kulit.
Adapun beberapa obat alami untuk mengatasi jamur pada kulit di antaranya adalah:
a. Jahe
Parut atau tumbuk jahe hingga cukup halus lalu letakkan pada bagian kulit yang gatal dan diamkan selama 20 hingga 30 menit. Tumbuk kembali dan ganti jika dirasa sudah tidak hangat.
b. Lemon dan Minyak Kelapa
Campurkan perasan lemon dan minyak kelapa kemudian oleskan kepada bagian kulit yang gatal. Diamkan selama beberapa puluh menit. Lakukan secara rutin.
c. Daun Sirih
Rebuslah 7 hingga 8 lembar daun sirih untuk kemudian diminum airnya sebanyak 1 gelas. Hal ini terbukti mampu mengatasi gatal di kulit termasuk karena jamur. itulah Cara Mengobati Gatal pada Kulit karena Alergi dan Jamur.
Sedangkan mengatasi gatal karena alergi lebih baik selalu menghindari apa yang menjadi penyebab alergi dan senantiasa membekali diri dengan obat anti alergi sebagai jaga-jaga sehingga tidak lagi timbul gatal pada kulit karena alergi. sekian saja pembahasan kami obatgatals.blogspot.com buat anda hari ini.