Obat gatal kulit sangat banyak kita jumpai baik itu di apotik maupun dijual bebas dan berbagai toko obat lainnya. Ada berbagai banyak resep yang ditawarkan mulai dari yang kimia sampai yang herbal, dari yang dijual murah sampai yang mahal dan berkualitas.
Ramuan Obat Gatal Kulit Tradisional Alami yang Ampuh dan yang Aman bagi Bayi
Tidak semua obat gatal kulit itu aman bagi kulit, khususnya bagi bayi yang memiliki kulit lebih sensitif daripada orang dewasa. Karena itulah, para pengembang (produsen) memahami itu, memberlakukan produk obat gatal kulit, khususnya yang untuk bayi dengan diversifikasi produk yang berbeda dengan obat gatal kulit lainnya.
Obat Gatal Kulit Tradisional yang Aman bagi Bayi
Namun sebelum kita beranjak pada obat gatal kulit tradisional, alangkah baiknya kita memahami terlebih dulu kulit bayi itu seperti apa, kemudian penyakit kulit yang biasanya diderita bayi itu sejenis apa, sehingga kita bisa mengenali obat gatal apakah yang paling aman untuk bayi.
Pengetahuan Kulit Bayi
Kulit bayi adalah kulit yang belum matang dalam arti masih dalam proses pembentukan. Meskipun demikian memiliki potensi unik bawaan sejak lahir yang sangat penting untuk dilindungi, sebelum sifat uniknya nanti rusak atau hilang.
Kulit bayi yang baru lahir memang lembut, halus, sedikit keriput dan sangat sensitif. Sensitivitas kulit bayi memang sangat tinggi, mudah sekali iritasi, lecet, bahkan kekeringan. Salah dalam penanganan kulit bayi akan mengakibatkan kerusakan permanen di kemudian hari. Misalnya saja keriput-keriput pada bayi atau yang sering disebut vernix atau keriput bayi. Jika kita memandikan bayi tersebut, tak perlu terburu-buru menggosoknya, karena lapisan kulit tersebut akan mengelupas dengan sendirinya setelah pada minggu pertama kelahiran si kecil
Pada epidermis, sel pigmentasi tidak melimpah, sehingga perlindungan terhadap sinar matahari kurang efektif. Kulit anak-anak, khususnya yang kurang dari 7 tahun cenderung kering karena masalah tadi. Selain itu kelenjar keringat juga tidak berkembang, tak dapat memproduksi keringat dengan baik, sehingga menjadi masalah biang keringat, atau pada kening sering menimbulkan penyakit kerak topi.
Perawatan Kulit Bayi
Sensitivitas kulit bayi dengan sendirinya memerlukan perawatan khusus agar tetap terjaga kelembabannya serta menghindarkan diri dari berbagai penyakit kulit yang sering menyerang, nah seperti apakah perawatan kulit bayi yang seharusnya kita ketahui untuk menghindari dari penyakit?
Jangan Terlalu Banyak Memakaikan Bedak
Terlalu banyak memakaikan bedak dapat menyebabkan jamur, sebab jika pembersihannya kurang justru akan mengakibatkan pori-pori bayi tersumbat.
Cuci Pakaian Bayi Sebelum Dipakaikan
Pakaian bayi yang baru belum tentu bersih, sebelum memakaikan pakaian bayi tersebut alangkah baiknya kita cuci terlebih dulu untuk menghilangkan berbagai kotoran bayi yang melekat seperti debu, jamur dan lain sebagainya. Lebih aman lagi jika kita menambahkan pewangi, selain untuk mencegah perubahan kimia dimana pakaian bayi menjadi lebih cepat apek, pewangi berfungsi juga untuk menghindarkan diri dari jamur.
Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi
Bayi memiliki minyak alami yang mampu menjaga kelembaban dirinya sendiri, akibat kita sering memandikan bayi, maka bisa jadi minyak alami tersebut menjadi hilang sehingga kulit menjadi cepat kering dan alergi.
Cukup Lotion
Jika kulit bayi cepat kering, maka oleskan lotion secukupnya saja, untuk melembabkan kembali kulit bayi yang kering. Pemakaiannyapun jangan terlalu banyak karena kulit bayi yang kering itu hanya sementara, nantinya setelah 1-2 minggu akan digantikan dengan kulit bayi yang baru.
Hindari Pemakaian Tisu
Tisu yang nampaknya lembut itu ternyata mengandung alkohol, terutama tisu basah, karena itu hindari tisu karena alkohol yang terkandung didalamnya hanya akan merusak kulit bayi menjadi semakin cepat kering
Penyakit Kulit pada Bayi dan Penanganannya
Kerak Topi
Sering seorang ibu apabila memberikan bedak bayi berlebihan, setelah itu memakaikan topi ke kepala bayi sehingga tidak ada angin didalam kepala bayi yang mengakibatkan penyakit kerak topi ini. Kerak topi adalah penyakit kulit bayi berupa sisik-sisik putih seperti yang menempel di area kening hingga ke ubun-ubun. Akibat pori-pori kulit tertutup oleh bedak, kemudian tertutup oleh topi menyebabkan bekas topi itu mengerak / bersisik dan sulit dihilangkan. Namun jangan khawatir, itu bukan penyakit gawat, karena kerak topi itu hilang dengan sendirinya, antara 3-4 minggu semenjak si bayi berganti kulit dengan sendirinya. Atau jika memang para ibu khawatir bisa dicoba dengan digosok dengan spon lembut menggunakan air hangat pada kerak topi di sekitar kening atau ubun-ubun.
Biang Keringat
Adalah penyakit yang paling sering terjadi menimpa anak-anak akibat tersumbatnya keringat mengakibatkan ruam-ruam gatal di kulit dalam bentuk bintik-bintik pada keringat. Biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya jika cuaca tidak panas lagi, atau cukup aliran angin yang membuat pori-pori kulit menjadi terbuka. Penyakit ini hampir sama dengan kerak topi, hanya bedanya, penyumbat pada kerak topi adalah sisa-sisa bedak, sedangkan pada biang keringat adalah pori-pori kulitnya menutup. Untuk menghilangkannya, pakaian yang dikenakan agar senyaman mungkin agar biang keringat tidak makin bertambah parah.
Ruam Popok
Penyakit yang memiliki nama lain diaper dermatitis ini akibat kelembaban yang parah di sekitar popok akibat terlalu lama bersentuhan dengan air kencing atau tinja. Para ibu jangan terlalu nyaman dengan adanya fasilitas popok yang dipakaikan pada anak-anaknya. Seorang ibu masih harus memperhatikan popok bayinya apabila melebihi kapasitas untuk segera diganti atau dibuang. Kelebihan kapasitas air kencing bisa mengakibatkan tumpah, sesekali buang air besar juga harus segera diganti jika tak ingin menimbulkan jamur di dalamnya. Penyakit ruam popok ini akibat kurang terjaganya popok bayi dari kebersihan, namun jika sudah rutin untuk memeriksa keadaan popok si bayi tentu ini penyakit yang satu ini takkan pernah terjadi. Tetapi apabila sudah telanjur, pelan-pelan bersihkan dengan air hangat.
Cacar Air
Cacar air penyakit akibat virus bernama varicella zoster ini adalah penyakit yang dulu sempat mewabah pada anak-anak sebelum sekarang ini telah ditemukan vaksinnya. Penyakit yang berupa munculnya ruam pada kulit berbentuk seperti lepuhan kulit seperti tetesan embun memiliki efek penularan yang cepat pada anak-anak, khususnya yang belum pernah tersentuh penyakit yang satu ini. Penyakit ini bisa menyebabkan demam panas pada anak-anak dan akan sembuh dengan sendirinya selama seminggu. Pengobatan alami untuk cacar air bisa dilakukan dengan mengonsumsi mengkudu, temu lawak, lada hingga bengkoang yang bisa dihilangkan dengan cara direbus kemudian diminum
Nah, demikianlah beberapa penyakit kulit dan obat gatal kulit yang aman bagi bayi anda dari kami obatgatals.blogspot.com , jika memang hanya sekedar penyakit kulit biasa dengan pengobatan-pengobatan alami tersebut dapat disembuhkan, namun jika belum sembuh juga, resep dokter bisa menyembuhkannya.