Mayoritas, seseorang yang sedang terjangkit panu akan menggunakan Nizoral cream sebagai media pengobatan. Panu sejatinya adalah bakteri yang menyerang kulit. Menyebabkan munculnya beberapa bercak putih pucat di area kulit yang terinfeksi.
Penyakit panu sangat identik dengan kebersihan badan seseorang. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa panu dapat menyerang orang-orang yang jarang menjaga kebersihan tubuhnya. Tentu hal seperti ini belum tentu benar. Panu tidak selalu terjadi karena faktor kebersihan yang kurang baik.
Mengetahui Harga, Indikasi, Kegunaan, Dosis, Efek Samping Nizoral Untuk Panu Bagi Dewasa, Anak Dan Ibu Hamil
Untuk mengobati panu, penggunaan cream dapat diberikan secara rutin sesuai dengan petunjuk pemakaian. Penggunaan cream ini hanya diberikan pada area kulit luar. Dan tidak dirokemendasikan untuk area dalam atau mata.
Kemasan dan Kisaran Harga Nizoral di Apotik Umum
Cream ini diproduksi dalam beberapa macam kemasan dan harga yang berbeda. Berikut adalah rinciannya:
1. Kemasan dus tube @5 gram seharga Rp 45.200,-
2. Kemasan dus tube @15 gram seharga Rp 99.000,-
3. Kemasan dus tub @200 butir seharga Rp 16.500,-
Indikasi Kegunaan Nizoral
Nizoral cream adalah obat anti jamur topikal yang berguna untuk mengobati infeksi jamur pada kulit seseorang dan selaput mukosa. Di dalam obat ini mengandung zat ketoconazole. Juga termasuk golongan obat yang bersifat imidazole sintetik.
Cream ini dapat terindikasi kepada seorang penderita yang menunjukkan gejala hipersensitivitas terhadap salah satu zat yang terkandung di dalamnya.
Sebagai obat anti jamur topikal untuk infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa, seperti infeksi dermatofita, athlete’s foot, kurap, yang terjadi pada kulit atau kuku tangan, tinea versikolor dan sariawan. Ketoconazole topikal juga digunakan sebagai pengobatan untuk ketombe dan untuk dermatitis seboroik pada area lain yang timbul di area tubuh. Infeksi ragi pada rongga pencernaan juga dapat terjadi.
Dosis Penggunaan Nizoral
Cara menggunakan nizoral atau Pemberian obat Nizoral dapat dilakukan dengan dua cara. Yaitu pemberian obat telan (pil) ataupun pemberian cream.
Untuk dosis Obat telan (pil), tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah umur 2 tahun baik nizoral tablet ataupun pil lainnya seperti mycoral. Berikut adalah beberapa ketentuan pemberian dosis obat yang benar sesuai dengan usia penggunanya.
1. Pada pengobatan kuratif dapat menggunakan dosis obat nizoral sebagai berikut:
- Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg dapat diberikan 20 mg 3 kali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan berat badan 15 sampai 30 kg dapat diberikan 100 mg sekali sehari pada waktu makan.
- Anak dengan badan badan lebih dari 30 kg dapat diberikan dosis yang sama dengan dosis orang dewasa. dua tablet setip hari
2. Pada pengobatan profilaksis pada pasien imunodefisiensi, dapat menggunakan dosis obat sebagai berikut:
- Untuk dewasa dosis obat dapat diberikan 2 tablet setiap hari nya.
- Untuk anak-anak dosis obat dapat diberikan 4-8 mg/kg berat badang anak setiap harinya.
Sedangkan untuk penggunaan Nizoral cream, oleskan ke daerah yang sedang terinfeksi. Lakukan pengolesan cukup satu kali dalam sehari. Usahakan proses pengolesan dilakukan setelah badan atau area yang terinfeksi sudah benar-benar dalam keadaan bersih.
Khusus pada penderita dermatitisseboroik, oleskan cream pada daerah yang sudah terinfeksi. Proses pemberian cream dapat dilakukan 2x dalam sehari atau dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi.
Penggunaan cream harus terus dilakukan selama proses pengobatan. Bahkan walaupun infeksi sudha dirasa mulai menghilang, cream harus tetap diberikan. Jika penggunaan cream sudah dilakukan selama 4 minggu dan belum juga ada perubahan, maka dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter atau klinik.
Faktor kebersihan harus diperhatikan untuk dapat mengetahui sumber infeksi dan reinfeksi yang telah terjadi pada seseorang. Gangguan pada kulit sering terjadi karena ada faktor peyebabnya, antara lain yaitu iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan hidup kurang sehat, alergi dan lain lain.Itulah tips aturan pakai nizoral bila anda sedang hamil atau menyusui sebaiknya gunakan yang salep saja karena nizoral mengandung zat ketoconazole maka tidak boleh diberikan untuk ibu hamil.
Efek Samping Penggunaan Nizoral
Mayoritas penggunaan Nizoral cream akan menimbulkan beberapa iritasi bagi penggunaanya. Penggunaan cream ini biasanya diikuti dengan rasa panas di area yang diolesi. Iritasi seperti ini biasa terjadi pada awal pemakaian.
Jangan menggunakan nizoral cream untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada ketoconazole atau obat golongan imidazole lainnya.
Jika mengalami overdosis dalam pemakaiannya, penderita panu harus memperhatikan salah satu gejala seperti berikut. Penggunaan cream yang berlebihan dapat menyebabkan rasa panas yang akan hilang dengan sendirinya jika pemakaian cream dihentikan.
Secara umum, penggunaan obat ini dilarang untuk wanita yang sedang hamil, kecuali kemungkinan manfaatnya lebih besar dari resiko yang akan diderita oleh janin. Biasanya pemberian obat ini untuk wanita hamil disertai resep dari dokter.
Hal ini dikarenakan obat ini kemungkinan besar dapat diekskresikan dalam air susu, maka seorang wanita yang sedang dalam proses pemberian ASI, dianjurkan untuk tidak menyusui selama penggunaan Nizoral.
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh PDA pada bulan Juli 2013. FDA adalah badan pengawas obat dan makanan yang berasal dari Amerika Serikat. FDA mengeluarkan peringatan bahwa ketoconazole yang terdapat pada nizoral dapat menyebabkan kerusakan pada oragan hati yang cukup parah dan juga masalah pada kelenjar adrenal. FDA juga menyarankan untuk tidak menggunakan obat ini sebagai alternatif pertama untuk infeksi jamur apapun.
Gunakan obat ini hanya jika terapi antijamur tidak tersedia atau sudah tidak memberikan hasil yang baik. Namun efek samping ini belum ditemukan pada persediaan topikal seperti nizoral dan bentuk lainnya yang berupa krim, shampoo, busa, dan gel yang dapat diaplikasikan pada kulit. Jika anda ingin gunkan obat alami panu maka silahkan baca artikel Bagaimana Cara Menghilangkan Panu dengan Cepat dalam Satu Hari dan Mudah.
FDA pun sudah melakukan beberapa penelitian pada sampel hewan dan manusia. Penelitian yang dilakukan pada hewan memang tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan untuk pemakaian obat terhadap wanita yang sedang hamil. Namun fakta yang menunjukan bahwa obat ini akan memberikan efek buruk pada janin hewan, harus menjadi perhatian serius. Jika ingin menggunakan obat ini untuk wanita yang sedang hamil, disarankan menggunakan proses oral hanya jika memang sudah tidak ada pilihan lain yang lebih aman.
Namun, ada beberapa zat Nezoral yang apabila dicampurkan dalam beberapa krim, shampoo, gel, dan busa akan menjadi tidak terlalu berbahaya. Dengan begitu obat ini relatif aman digunakan oleh wanita yang sedang hamil. Selama obat ini hanya diberikan atau dioleskan di luar tubuh dan hanya pada sekitar area kulit yang terinfeksi.
Selain hal-hal di atas, fek samping yang umum terjadinya diantaranya adalah iritasi pada kulit, rasa terbakar, gatal, dan juga perih. Pemakaian juga harus dihentikan jika telah muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi pada seseorang.
Demikian informasi dari obatgatals.blogspot.com tentang Harga, Indikasi, Kegunaan, Dosis, Efek Samping Nizoral Untuk Panu Bagi Dewasa, Anak dan Ibu Hamil yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.