Penyakit kista pada wanita – Bagi para wanita, hamil dan menjadi calon ibu adalah mimpi yang menjadi sempurna ketika sudah menikah. Nah, bagaimana jika seorang wanita yang sudah menikah dan sedang hamil, malah memiliki kista yang tumbuh? Apakah hal ini bisa berbahaya? Kista yang muncul ketika sedang dalam masa hamil kemungkinan sudah berkembang bahkan sebelum kehamilan terjadi, dan hal ini tidak terdeteksi karena kista muncul tanpa adanya gejala awal pada mulanya. Mungkin ketika di periksa USG, kista baru tampak.
Penyebab, Akibat Dan Cara Mengobati Penyakit Kista Pada Wanita Hamil Secara Alami
Hasil perkiraan medis juga menunjukkan bahwa Penyakit kista pada wanita bisa muncul karena adanya pengaruh hormonal. Jika kista muncul pada ibu hamil, maka dokter akan menganjurkan pemeriksaan rutin karena pemantauan yang reguler dan teratur dibutuhkan untuk meneliti apakah kista tersebut bisa bertambah kecil dan menghilang atau ukurannya tetap atau malah akan membesar. Jika kista yang sifatnya mengecil dan kemudian menghilang, maka ini adalah kondisi yang aman. Tetapi sebaliknya, jika sifat kista terus bertambah besar dan ukurannya bisa mencapai 6 cm atau lebih, maka akan menjadi bahaya. Saat tangkai kista menjadi terpuntir, maka ibu hamil akan merasa sakit. Sedangkan kista yang berkembang terus besar, maka pertumbuhan janin menjadi terganggu sebab akan mendesak rongga perut. Bahkan, kista juga dapat membuat pasokan oksigen ke paru-paru yang semula normal menjadi tidak optimal dan menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pernapasan seperti sesak napas.
Karena perkembangan Penyakit kista di wanita yang sulit dideteksi, tidak sedikit wanita yang tidak menyadari bahwa ada kista pada ovariumnya, sehingga baru tahu ketika hamil dan melakukan pemeriksaan USG. Kista muncul tanpa memberikan gejala awal. Tetapi, jika kista mengecil, tidak akan memberikan masalah yang serius pada kehamilan dan bisa hilang dengan sendirinya. Berbeda jika kista yang memiliki diameter besar, maka cenderung menimbulkan rasa sakit perut yang hebat dan mengganggu kenyamanan ibu hamil. Kista yang terus berkembang harus diatasi dengan cara melakuka pembedahan. Pembedahan dilakukan guna mengambil kista yang ada tanpa mengganggu kesehatan janin.
Jika Penyakit kista pada wanita dibiarkan saja di posisinya tanpa diberikan tindakan pembedahan padahal sifat kista terus membesar, maka kondisi yang seperti inilah yang nanti akan mengganggu kehamilan dan bahkan beresiko menyebabkan keguguran. Kista yang berukuran besar juga dapat membuat kelainan terutama posisi atau letak janin. Bahkan, juga bisa menghalangi bayi mencari jalan lahir ketika persalinan.
Untuk itu, ketika hasil USG menunjukkan bahwa ada kista permanen yang cukup besar, dibutuhkan tindakan pembedahan terutama jika usia kehamilan masih 18 minggu. Jika kista tidak menghalangi jalan lahir atau tidak menimbulkan rasa sakit pada ibu hamil, operasi pengangkatan kista bisa dilakukan 3 bulan setelah masa persalinan. Dokter tidak secara sembarangan mengambil tindakan. Semua tergantung jenis kista, letak kista, ukuran kista dan keluhan yang disampaikan oleh ibu hamil.
Pada saat hamil, kista yang muncul adalah jenis kista Corpus atau Kista Korpus Luteus yang ada di rongga panggul dengan akar sehingga dapat menimbulkan komplikasi torsi. Jika komplikasi berkembang, maka akan menjadi masalah yang serius untuk masa kehamilan 10 sampai 15 minggu.
Penyebab Penyakit Kista Pada Wanita Hamil
Berikut beberapa penyebab yang memicu Penyakit kista pada wanita:
- Kebiasaan membubuhkan bedak bayi pada selangkangan anak akan menyebabkan bedak masuk ke indung telur dalam 15 menit. Jika dilakukan terus menerus, maka akan membuat dinding telur terangsang dan memicu kista.
- Munculnya infeksi di bagian panggul dan tidak segera diobati atau tidak diobati dengan optimal. Sehingga, memicu masalah radang di bagian selaput dinding rahim.
- Adanya sel telur yang keluar dari ovarium dan kemudian melebur bersama sperma. Kekosongan yang ada akan membuat hormone human chorionic gonadotropin dalam ovarium membentuk kista.
- Adanya perubahan sel kanker yang berbahaya dan menimbulkan keguguran pada ibu hamil.
- Meningkatnya hormone estrogen pada saat hamil sehingga kista menjadi terus membesar.
Akibat Kista Pada Wanita Hamil
- Kista bisa membesar hingga berukuran seperti bola golf dan dapat menimbulkan kecemasan untuk ibu hamil dan beberapa kasus menunjukkan bahwa kista ini dapat mengganggu perkembangan janin.
- Kista bisa menimbulkan rasa sakit ketika perut sedang kram dan mulas.
- Jika ukuran diameternya lebih dari 5 cm dan terus berkembang hingga 15 cm, maka bisa mengganggu kehamilan.
- Kista yang letaknya di rongga panggul biasanya kerap memiliki ciri akar yang dapat menyebabkan komplikasi torsi. Kista jenis ini juga bahkan menghambat pertumbuhan bayi sehingga akan mengakibatkan masalah kematian pada rahim atau oburtus sehingga pengangkatan harus segera dilakukan yaitu dengan pembedahan. Jika anda mengalami panu maka sebaiknya baca juga Obat Panu Salep, Tablet Kapsul Untuk Anak Bayi Dan Orang Dewasa Terbaik
Memang, saat hamil dan terdapat kista bukan melulu mengakibatkan masalah yang berbahaya, sebab ada juga kista yang bisa menyusut sekitar minggu ke sepuluh dan kemudian bisa hilang di minggu ke enam belas masa hamil. Akan tetapi, sangat disarankan untuk melakukan USG agar mendapatkan hasil atau deteksi dini yang akurat. Dengan USG, bisa diketahui pula diameter dan ukuran kista.
Tips Mengobati Kista Pada Wanita Hamil Secara Alami
Jika memang sudah divonis terdapat kista, jangan putus asa. Berikut beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi Penyakit kista pada wanita.
- Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang cukup tinggi dan juga adanya anti inflamasi sehingga bisa dijadikan obat untuk kista dan sangat bagus dikonsumsi saat sedang hamil. Teh ini akan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kista.|
Caranya:
Layaknya meminum teh, seduh dan nikmati kapanpun. - Kulit manggis dan daun sirsak
Kulit manggis dan juga daun sirsak bisa dicampur untuk dijadikan minuman guna mengatasi dan menyembuhkan Penyakit kista pada wanita. Proses pengolahan dua bahan tersebut adalah dengan cara direbus.
Caranya:
Cuci bersih kedua bahan. Bahan yang digunakan akan direbus dan minum air rebusannya untuk dijadikan obat. Konsumsi secara rutin yaitu dua kali sehari.
Pencegahan Penyakit Kista
Perlu kita catat bahwa tidak gampang untuk mencegah sebuah penyakit terutama kista, karena memang kista bisa muncul pada semua wanita yang masih dalam usia subur. Nah, agar tidak terkena kista, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan bagi wanita hamil khususnya.
1. Pastikan bahwa hormone estrogen tetap seimbang
Jika produksi estrogen menjadi berlebihan, hal ini bisa memicu Penyakit kista pada wanita. Cara yang bisa dilakukan sangat banyak misalnya tidak mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar kedelai sebab kandungan kedelai akan memicu produksi estrogen, hindari mengkosumsi makanan yang mengandung bahan pengawet atau bahan tambahan, hindari mengkonsumsi makanan yang disimpan dalam pastik, hindari mengkonsumsi susu atau daging yang sudah tercampur dengan zat penambahan makanan serta hindari mengkonsumsi air mineral yang sudah dikemas dalam botol.
2. Hindari mengkonsumsi makanan untuk pantangan ibu hamil
Pantangan makanan bagi ibu hamil adalah keju, daging olahan atau lainnya. Sebaiknya hindari makanan cepat saji. Ganti dengan makanan sayuran dan juga buah-buahan.
3. Pastikan berat badan tetap ideal dan tidak berlebih
Anda harus menurunkan berat badan ketika berat badan sudah mulai berlebih. Sebab, jika tubuh memiliki lemak berlebih, produksi hormone estrogen menjadi lebih banyak. Selain itu, jangan sering makan makanan berlemak jenuh.
Itulah informasi dari kami obatgatals.blogspot.com tentang penyebab, akibat dan cara mengobati Penyakit kista pada wanita semoga membantu!